BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 telah menyebabkan penurunan daya beli dan konsumsi pangan sehingga mempengaruhi status gizi dan kesehatan. Laporan yang diterima dari beberapa daerah tingkat II dan Rumah Sakit menunjukkan telah terjadi perubahan kuantitas maupun kualitas pola konsumsi dan munculnya kasus Kwashiorkor dan Marasmus akibat kurang pangan yang memerlukan perawatan intensif di Puskesmas perawatan maupun Rumah Sakit (Dep Kes RI, 2008 ).
Masalah gizi masyarakat bukan menyangkut aspek kesehatan saja, melainkan aspek ekonomi, sosial-budaya, dan sebagainya. Kasus gizi buruk pada anak balita yang meningkat akhir-akhir ini di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar