06 Mei 2009

peran dan fungsi perawat

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KESEHATAN MASYARAKAT
1. Pengertian peran
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan untuk ditampilkan seseorang sesuai dengan posisinya (Depkes RI, 1986).
Peran perawat adalah segenap kewenangan yang dimiliki oleh perawat untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai kompetensi yang dimilikinya (Gaffar, 1995).
2. pengertian fungsiFungsi adalah pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan peranannya
3. Peran perawat kesehatan masyarakat
a Pelaksana
Peran ini disebut sebagai care giver merupakan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung atau tidak langsung kepada klien individu, keluarga dan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pemecahan masalah yang disebut proses keperawatan (La Ode J.G, 1999).
Aspek penting dari peran perawat pelaksana, perawat bertindak sebagai comforter, protector, advocate, communicator serta rehabilitator.
1) Sebagai comforter, perawat berusaha memberi kenyamanan dan rasa aman pada klien sehingga klien apabila mau menjalani suatu tindakan terutama pembedahan, diharapkan klien tidak tegang atau merasa nyaman.
2) Peran sebagai protector dan advokat lebih terfokus pada kemampuan perawat melindungi dan menjamin hak-hak klien, pengembangan fungsi adatif berarti perawat bernegosiasi untuk pasien karena psien dengan penyakit kritis seringkali tidak dapat secara efektif mengatasi masalah fisiologis dan lingkungan sehingga perlu bagi perawat untuk mengerjakannya pasien tak mampu mereka kerjakan untuk diri mereka (Hudak&Gallo, 1994).
3) Peran sebagai komunikator akan terlaksana bila perawat bertindak sebagai mediator antara klien dengan aanggota tim kesehatan yang lainnya (Gaffar, 1999).
4) Peran sebagai Rehabilitator berhubungan dengan pemberian tujuan asuhan keperawatan yaitu mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan dapat berfungsi normal.
b Pengelola dalam bidang pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan
Sebagai administrator bukan berarti perawat harus berperan dalam kegiatan adminitratif secara umum. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang spesifik dalam sistem pelayanan kesehatan tetap bersatu dengan profesi lain dalam pelayanan kesehatan. Setiap tenaga kesehatan adalah anggota potensial dalam kelompoknya dan dapat mengatur, merencanakan, melaksanakan dan menilai tindakan yang diberikan, mengingat perawat merupakan anggota profesional yang paling lama bertemu dengan klien, maka perawat harus merencanakan, melaksanakan, dan mengatur berbagai alternatif terapi yang harus diterima oleh klien. Tugas ini menuntut adanya managerial yang handal dari perawat.
c Pendidik
Perawat bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan kepada klien, tenaga keperawatan maupun tenaga kesehatan lainnya. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam keperawatan adalah aspek pendidikan, karena perubahan tingkah laku merupakan salah satu sasaran dari pelayanan keperawatan. Perawat harus bisa berperan sebagai pendidik bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
d Peneliti
Seorang perawat diharapkan dapat menjadi pembaharu (inovator) dalam ilmu keperawatan karena memiliki kreatifitas, inisiatif, cepat tanggap terhadap rangsangan dari lingkungannya. Kegiatan ini dapat diperoleh melalui penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu keperawatan dan meningkatkan praktik profesi keperawatan. Dengan hasil penelitian, perawat dapat menggerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu yang baru berdasarkan kebutuhan, perkembangan dan aspirasi individu, keluarga, kelompok atau masyarakat.
4. Fungsi perawat kesehatan masyarakat
a Fungsi Pokok
Membantu individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat dalam melaksanakan kegiatan yang menunjang kesehatan, penyembuhan atau menghadapi kematian dengan tenang sesuai dengan martabat manusia yang pada hakekatnya dapat mereka laksanakan tanpa bantuan.
b Fungsi Tambahan
Membantu individu, keluarga dan masyarakat dalam melaksanakan rencana pengobatan yang ditentukan oleh dokter.
c Fungsi Kolaboratif
Sebagai anggota tim kesehatan, bekerja sama saling membantu dalam merencanakan dan melaksanakan program kesehatan secara keseluruhan yang meliputi pencegahan penyakit, peningkatkan kesehatan, penyembuhan dan rehabilitasi.