11 Januari 2012

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI SESI MENGGAMBAR

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI

1. Pengertian

TAK stimulasi sensoris adalah upaya menstimulasi semua pancaindra (sensori) agar member respons yang adekuat (Keliat dan Akemat, 2002).

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Tujuan umum TAK stimulasi sensoris adalah agar klien dapat berespon terhadap stimulus pancaindra yang diberikan

b. Tujuan Khusus

Tujuan khususnya adalah : (1) klien mampu berespon terhadap suara yang didengar, (2) klien mampu berespon terhadap gambar yang dilihat, (3) klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar.

3. Indikasi

Klien yang mempunyai indikasi TAK stimulasi sensoris adalah klien dengan isolasi sosial, menarik diri, harga diri rendah yang disertai dengan kurang komunikasi verbal.

4. Aktifitas

Aktifitas TAK stimulasi sensori dilakukan sebanyak tiga sesi, aktivitas stimulasi sensoris dapat berupa stimulus terhadap penglihatan, pendengaran dan lain-lain seperti gambar, video, tarian dan nyanyian

5. Tempat

Ruang Bratasena RS Jiwa Propinsi Bali

6. Waktu pelaksanaan

  1. Dilaksanakan selama 1 hari
  2. Pelaksanaannya 1 x pertemuan
  3. waktu 45 menit

7. Metode

a. Dinamika kelompok

b. Diskusi dan tanya jawab

8. Evaluasi

  1. Setiap selesai pertemuan
  2. Menggunakan lembar observasi TAK stimulasi sensori sesi menggambar

9. Pengorganisasian

a Terapis

Peran dan fungsi

1) Leader : Luh Gede Parwati, S.Kep

Tugas

- Menyusun rencana TAK

- Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan

- Memotivasi dan memfasilitasi anggota untuk mengekspresikan perasaan dan memberikan umpan balik

- Sebagai role model

- Menjelaskan jalannya permainan dan melakukan kontrak waktu

2) Co leader : I Made Pastika,S.Kep

Tugas

- Membantu leader dalam menggorganisasikan kelompok

3) Fasilitator :

§I Nyoman Sudiana, S.Kep

§Ni Luh Putu Suastini, S.Kep

§I Made Pagerwarsitha, S.Kep

§Isilda Pereira, S.Kep

§I.A Putu Wiyati, S.Kep

§G.A Eka Putri, S.Kep

§I.A Eka Kariyani, S.Kep

§I Nyoman Suwibawa, S.Kep.

§I Wayan Reta, S.Kep.

Tugas

- Membantu leader dalam memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi anggota

- Memfokuskan kegiatan

- Membantu mengkoordinir anggota kelompok

- Duduk di sela-sela pasien

4) Observer : I Wayan Muliarta, S.Kep

Tugas

- Mengobservasi semua respon klien

- Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku klien

- Memberikan umpan balik pada klien pada kelompok

- Duduk tidak dilingkungan permainan/diluar

- Mengevaluasi setiap keaktifan kelompok

- Mengevaluasi tugas leader, co leader dan fasilitator

b Nama klien yang mengikuti TAK

NO

NAMA

c Alat alat

- Tape/laptop, buku gambar, alat tulis (pencil)

DENAH

Keterangan denah:

: Leader

: Observer

: Co-leader




: Fasilitator




: Klien

PEDOMAN PELAKSANAAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : STIMULASI SENSORI

Sesi 2 TAK (menggambar)

a. Tujuan

Sesi 2 bertujuan agar klien dapat mengekspresikan perasaan melalui gambar, klien dapat memberi makna gambar.

b. Setting

1) Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

2) Ruang nyaman dan tenang

c. Alat

1) Kertas HVS

2) Pensil 2B (bila tersedia krayon juga dapat digunakan)

d. Metode

1) Dinamika kelompok

2) Diskusi

e. Langkah kegiatan

1) Persiapan

a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1.

b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2) Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a) Memberi salam terapiutik : salam dari terapis, peserta dan terapis memakai papan nama

b) Evaluasi/ validasi : menanyakan perasaan klien saat ini

c) Kontrak

(1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menggambar dan menceritakan kepada orang lain

(2) Menjelaskan aturan main berikut:

(a) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis.

(b) Lama kegiatan 45 menit

(c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3) Tahap kerja

a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu menggambar dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain.

b) Terapis membagikan kertas dan pensil untuk tiap klien

c) Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang diinginkan saat ini.

d) Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling dan memberikan penguatan kepada klien untuk terus menggambar, jangan mencela klien.

e) Setelah semua klien selesai menggambar terapis meminta masing-masing klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang telah dibuatnya kepada klien lain. Yang harus diceritakan adalah gambar apa dan apa makna gambar tersebut menurut klien.

f) Kegiatan poin e dilakukan sampai semua klien mendapat giliran

g) Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk tangan.

3) Tahap terminasi

a) Evaluasi

(1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

(2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.

b) Rencana tindak lanjut

Menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui gambar

c) Kontrak yang akan datang

(1) Menyepakati kegiatan yang akan datang, yaitu menonton TV

(2) Menyepakati waktu dan tempat

LEMBAR OBSERVASI

No

Aspek yang di nilai

NO URUT RESPONDEN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Sessi II: kemampuan memberi respon terhadap menggambar

1

Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

2

Menggambar sampai selesai

3

Menyebutkan gambar apa yang dibuat

4

Menceritakan makna gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar